Beberapa hari kemarin harga minyak goreng telah naik dari yang semula di harga Rp 20 ribuan sekarang telah menjadi Rp 40 ribuan hingga Rp ...
Beberapa hari kemarin harga minyak goreng telah naik dari yang semula di harga Rp 20 ribuan sekarang telah menjadi Rp 40 ribuan hingga Rp 50 ribuan. Kenaikan hingga 100% membuat pemerintah ingin memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak atas meroketnya harga minyak goreng.
Bantuan yang diberikan ini berupa BLT minyak goreng sebesar Rp 300 ribu untuk 3 bulan. Menurut penjelasan Bapak Joko Widodo, bantuan BLT minyak goreng ini akan diberikan secara sekaligus mulai bulan April 2022 ini. Jadi, pemberian BLT minyak goreng tidak akan dicicil tiap bulannya, melainkan akan disalurkan sekaligus Rp 300 ribu di bulan April 2022.
Jadi dengan bantuan BLT minyak goreng yang sebesar Rp 300 ribu ini diharapkan masyarakat mampu memanfaatkannya dengan baik. Karena dana BLT ini akan diberikan 3 bulan sekali yang dimulai bulan April 2022 ini. Untuk periode kedua pembagian BLT minyak goreng ini akan disalurkan kembali pada bulan September 2022.
Jokowi juga menjelaskan BLT minyak goreng Rp 300 ribu ini akan dibagikan kepada mereka yang termasuk dalam program Bantuan Pangan Non Tunai(BNPT) dan Program Keluarga Harapan(PKH) serta para UMKM yang berdagang gorengan.
PKH sendiri merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada Keluarga Miskin. Masyarakat golongan inilah yang akan memperoleh manfaat dari Program Keluarga Harapan(PKH) berupa BLT minyak goreng Rp 300 ribu.
Sedangkan BNPT ini merupakan bantuan non tunai yang diberikan kepada penerima manfaatnya dalam wujud akun elektronik. Dana yang ada di akun elektronik ini bisa digunakan untuk membeli bahan pangan di E-Warong yang bekerja sama dengan pemerintah.
Oleh karena itu Jokowi memberikan arahan sejumlah kementerian beserta kementerian sosial untung saling berkoordinasi terkait penyaluran Program BLT minyak goreng ini. Diharapkan bantuan dapat terealisasikan dengan segera dan tepat sasaran.